Minggu, 03 November 2013

KRAV MAGA

Krav Maga (Ibrani: קרב מגע‎ yang berarti "pertarungan kontak") adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan di Israel, yang mengansumsikan tanpa ampun akan diberikan dan menekankan pada netralisasi ancaman maksimum dalam konteks "kehidupan nyata". Sistem ini diakui keunggulannya karena telah diadopsi oleh berbagai Pasukan Pertahanan Israel.

Etimologi
Nama umumnya dalam bahasa ibrani berarti "Pertarungan Jarak Dekat". Kata maga(מגע) berarti "kontak" atau "dekat" dan kata krav (קרב) berarti "pertarungan". Ini mempunyai maksud pertarungan yang melibatkan kontak fisik sebagai kebalikan dari pertarungan yang menggunakan senjata dari jauh ( walaupun Krav Maga mengajarkan untuk menggunakan senjata modern dalam kehidupan sehari-hari seperti Senapan, pistol dan benda sejenis yang digabungkan dengan teknik bela diri)


Prinsip dasar
Dalam Krav Maga, tidak ada peraturan yang keras dan cepat, dan tidak ada perbedaan dalam latihan bagi pria dan wanita. Ini bukan olahraga, dan tidak ada seragam, pakaian atau kompetisi secara spesifik, walaupun beberapa organisasi mengenalkan dalam latihan dengan badge pangkat atau tingkatan berbeda. Semua teknik fokus kepada efisiensi maksimum dalam kondisi kehidupan nyata. Krav Maga secara umum mengansumsikan individu penyerang tidak akan memberi ampun,oleh karena itu, sebagai respon, serangan dan pertahanan ditekankan hanya boleh digunakan kepada situasi ancaman yang mematikan dengan mengincar untuk menetralisir dan kabur dengan cepat dan seaman mungkin. Serangan berbahaya ke arah bagian tubuh yang mudah diserang, ini termasuk selangkangan dan serangan mata, membenturkan kepala dan serangan potensial yang efisien dan brutal lain. Improvisasi atau mengembangkan serangan dengan segala benda yang ada, dan memaksimumkan keselamatan diri dalam perkelahian, ditekankan. Bagaimana pun juga, harus ditekankan bahwa instruktor bisa dan melakukan demonstrasi bagaimana cara menyesuaikan teknik agar cocok dengan situasi yang terjadi. Saat "tanpa batas" digunakan dalam situasi ancaman keselamatan dalam kehidupan nyata, sang instruktor harus bisa melakukan kerusakan yang minimal agar situasi yang lain bisa diketahui dan ditekankan.

Prinsip yang menuntun dalam menggunakan teknik-teknik krav maga tersebut adala
h:           > Jangan terluka
  > Dengan cepat menetralkan penyerang
  > Dengan cepat melakukan transisi dari teknik bertahan ke teknik menyerang
  > Eksploitasi semua reflek alami dalam tubuh
  > Exploitasi semua bagian tubuh yang mudah diserang
  > Gunakan semua benda yang ada sebagai bantuan

Prinsip-prinsip ini dikembangkan dalam konteks situasi yang mengancam nyawa. Instruktur Krav Maga menekankan untuk mencocokkan respon yang sesuai dengan resiko yang ada.
Secara umum, Krav Maga memerlukan penggunanya untuk mengatasi ancaman yang paling dekat, mencegah serangan yang lebih lanjut, dan baru menetralkan sang penyerang. Tindakan dilakukan dalam sikap yang menurut metode. Krav Maga menekankan pada mencegah serangan lebih lanjut dari sang penyerang,seperti, dalam beberapa situasi mungkin membutuhkan tindakan dalam antisipasi untuk diserang. Agar terhindar dari berkembangnya situasi menjadi bahaya.
Latihan
Walapun krav maga mempunyai banyak teknik yang sama dengan bela diri lain, latihannya sangat berbeda. Menekankan pada pertarungan pada kemungkinan kondisi skenario terburuk yg terjadi atau dari posisi yg tidak menguntungkan, sebagai contoh: melawan beberapa lawan sekaligus, sambil melindungi orang lain, dengan satu tangan tidak boleh digunakan, sewaktu pusing dan melawan orang yg menggunakan senjata.Krav Maga menekankan belajar dengan cepat dan retzef ("gerakan pertarungan secara terus menerus"), dengan mementingkan efisiensi, baik untuk
menyerang atau bertahan.
Instruktur menekankan 2 peraturan dalam pertarungan: (1)Tidak ada peraturan dalam bertarung (2)Tidak boleh mencederai diri sendiri atau pasangan ketika latihan. Latihan adalah gabungan dari latihan aerobik dan anaerobik yang kuat. Sangat tergantung dengan penggunaan pad dengan tujuan untuk mengalami menyerang dan bertahan dengan tenaga penuh. Ini sangat penting karena membolehkan murid untuk latihan teknik dengan tenaga penuh dan murid yg memegang pad akan merasakan sedikit guncangan yang akan mereka rasakan ketika terkena serangan. Hampir sama bebannya sewaktu bertahan memegang pad dan menyerang pad. Para murid juga menggunakan pelindung kepala, pelindung gusi, pelindung selangkangan, pelindung dagu dan jidat dan sebagainya. Beberapa sekolah memasukan "Serang & Pertarungan", yang berisikan kontak penuh sparring untuk membiasakan para murid dengan situasi yang keras dan menekan.
Latihan mungkin juga menggunakan sistem suara yang musik yang keras juga mesin uap, yang bertujuan untuk melatih untuk tidak menghiraukan pengalih perhatian dan fokus pada kebutuhan situasi.Metode latihan lain adalah membuat pada murid lelah baru bertahan, berlatih di luar ruangan dengan berbagai jenis permukaan dan situasi yang terbatas,memakai penutup mata sebelum diserang dan sebagainya. Penekanannya adalah pada mencoba mensimulasikan situasi pertarungan atau penyerangan senyata mungkin dengan pembatasan keamanan latihan.
Latihan juga biasanya termasuk kepekaan situasi, untuk membantu mengembangkan pengertian sekitarnya dan situasi yang mengancam sebelum penyerangan terjadi. Ini juga termasuk "perlindungan diri": cara untuk menghadapi situasi yang bisa berakhir dengan pertarungan dan metode secara fisik dan verbal untuk menghindar dari kekerasan kapan pun yang memungkinkan.
Tipikal latihan di sesi sipil adalah kira-kira 1 jam latihan gabungan dari dan latihan stamina dengan ajaran bela diri. Dengan tingkatan meningkat, Instruktur akan fokus kepada gerakan yang lebih rumit dan metode yang tidak biasa seperti pertahanan dari pisau, situasi penyanderaan dan bertahan dibawah pemaksaan yang keras. Awalnya instructor meningkatkan detak jantung dengan latihan baru kemudian setelah pemanasan akan mengajarkan 2 atau 3 teknik bela diri. Pada awal-awal tekniknya bertarung (pukulan dan tendangan) atau grappling (kuncian dan bantingan). Setelah itu kelas kan melakukan drill yang menggabungkan teknik tadi dengan gerakan aerobik. Drill adalah sebutan untuk jenis latihan di krav maga.
Sejarah
   Pengembangan di Israel
Krav maga dikembangkan di Hungaria dan Ceko pada tahun 1930an oleh Imi Lichtenfeld, juga diketahui sebagai Imi Sde-or (Sde-or berarti "bidang terang" yang merupakan terjemahan secara langsung terhadap namanya akhirnya "light field" menjadi Lichtendfield). Dia pertama kali mengajarkan sistemnya di Bratislava dengan tujuan untuk melindungi komunitas Yahudi dari Militia Nazi. Setelah tiba di daerah "Mandat Inggris untuk Palestina", dia mulai mengajarkan sistemnya kepada Pasukan Haganah, yaitu pasukan tentara bawah tanah Yahudi. Baru setelah negara Israel berdiri, Imi menjadi kepala pelatihan fisik dan Krav Maga di Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Dia mengabdi untuk IDF selama kira-kira 20 tahun, selama waktu itu dia terus mengembangkan dan menyempurnakan metode pertarungan tangan kosongnya. Pada tahun 1978 dia mendirikan, Asosiasi Krav Maga Israel yang bersifat non profit bersama dengan instruktur seniornya. Dia meninggal pada tahun 1998 di Netanya, Israel.

   Pengembangan di luar Israel
Pada tahun 1980, Para ahli krav maga tinggal di Israel dan berlatih di bawah Asosiasi Krav Maga Israel. Pada tahun itu juga ditandai juga kontak Asosiasi Krav Maga Israel dengan peminat di Amerika Serikat. Pada tahun 1981 para instructor melakukan demonstrasi sistem di Amerika Serikat, Ini juga menyebabkan demonstrasi di markas FBI. Hasilnya 22 orang pergi ke Israel untuk menghadiri Kursus Dasar Instruktur Krav Maga. Setelah itu para peserta kembali ke daerah asalnya dan mengembangkan sekolah di daerahnya masing-masing. Murid-murid tambahan pada waktu itu pergi ke Israel pada tahun 1984 dan lagi pada tahun 1986. Pada waktu yang bersamaan Instruktur Israel juga mengunjungi badan-badan hukum Amerika Serikat untuk memperkenalkan Krav Maga. Setiap tahunnya Sertifikasi untuk menjadi Instruktur Krav Maga ditawarkan di Netanya, Israel untuk individu yang memenuhi qualifikasi.

   
Perkembangan di Indonesia
Krav Maga di Indonesia dibawa ke Indonesia oleh 2 organisasi yaitu Komando Indonesia dan Self Defense Indonesia. Khusus untuk Self Defense Indonesia, efektif Januari 2009 kurikulum inti dari SDI berubah dari KM Core menjadi Defensive Tactics seiring dengan perkembangan dan bentuk solidaritas terhadap perlawanan bangsa dan rakyat Palestina.
Komando Indonesia
Komando Indonesia adalah Organisasi yang melatih Krav Maga di Indonesia. Didirikan oleh Bapak David dan timnya, beliau adalah penasehat keamanan yang sudah berpengalaman di berbagai daerah konflik seperti: Kabul, Baghdad, Yala (Thailand Selatan), Sudan, dan Ulan Bataar dan juga medan konflik domestik seperti di Papua, Poso, Atambua dan Aceh. Berdiri pada tahun 2007. Pada September 2008, Komando Indonesia resmi beraffiliasi dengan Commando Krav-Maga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar