Fakta tentang Ikan Piranha
(Ikan Piranha)
Karena sifatnya yang ganas ikan piranha di larang di impor ke berbagai Negara karena dikawatirkan membahayakan masyarakat yang menggunakan sungai untuk kebutuhan sehari hari. Untuk memelihara ikan piranha, para hobiis menyediakan tempat khusus. Piranha tidak bisa dicampur dengan spesies ikan yang lain. Ukuran akuarium juga harus besar karena menampung banyak ikan. Biasanya akuarium diberi tanaman dan akar akaran sehingga serupa dengan kondisi rawa rawa amazone. Piranha lebih menyukai akuarium yang terkena cahaya matahari langsung. Ikan piranha terbiasa mengkonsumsi pakan hidup seperti ikan, serangga, cacing, dan udang-udangan. Ada kalanya hobiis member makanan yang lebih besar sebagai seperi cicak, burung dan tokek karena ingin menyaksikan keganasan sang ikan. Ikan piranha mampu mengindera lawannya dari gerakan dan riak air serta bau. Indera tersebut bernama lateral line system. Itu sebabnya jika seekor mangsa sudah terkoyak dan mengeluarkan darah, kawanan ikan piranha akan semakin banyak datang untuk mendekat. Seekor bison yang menyeberangi sungai Amazone bisa terjebak kedalam kawanan Piranha dan dapat habis kurang dari setengah jam. Suku Indian asli yang memiliki keberanian tinggi pun memilih menyingkir jika melewati sungai yang dihuni ikan piranha dan mereka menjuluki ikan piranha sebagai ikan setan
Di Indonesia sebenarnya ikan piranha dilarang untuk diperjual belikan. Tetapi di beberapa situs internet anda dapat menemui penjual ikan ini. Piranha ditawarkan dengan harga 10 ribu hingga 20 ribu rupiah. Ikan piranha juga dapat disaksikan di akuarium Sea World Indonesia di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sering diperagakan atraksi memberi makanan ikan piranha. Disini juga terlihat betapa cepatnya ikan ini melahap mak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar